Rabu, 30 Mei 2012

BERMAIN DIAM

                                        Oleh Didah Hamidah


           
 
Teman...
Jangan katakan! rasamu....

Cukup hatimu yang tahu
Biarkan aku dirundung rasa tanya
Tatkala memikirkanmu
Kurasa akan lebih baik begini

Jika nanti telingaku terus menanti bisikan cintamu
Dan gadis genit ini merayumu untuk itu
Jangan pedulikan, karena nantinya
Tak akan ada jarak lagi untuk kita

Kau akan setiap hari menelponku,
Dan aku akan selalu menantikan sms darimu,
Kau pun nantinya akan memboncengku,
Dan tanganku akan melingkari perutmu
hingga sepanjang jalan dadaku pun terus  menempel di punggungmu.

Lalu tangan kita akan saling bersentuhan
Semuanya berjalan dengan indah
Tetapi lihat saja!
Kau akan tak tahan lagi memandangi pipiku yang merona
Kau juga akan berkata bosan
Lalu alisku mungkin beradu saat membayangkan kau pergi
Meninggalkanku
Dan akhirnya kubiarkan kau pun menikmati pipiku yang
lama kelamaan licin

aku akan sudah tahu jika nanti kau kembali berkata
bosan

berikutnya bibirku yang merah,
menggodamu
lalu kau akan menatap wajahku lebih dekat. Sangat dekat.
Jika begitu aku akan melangkah mundur.
Tapi tanganmu akan menahan pinggangku
Menariknya, menyatukan tubuh kita.
Kemudian kau akan mengangkat daguku terlahan
memaku wajahku ditatapanmu yang
penuh nafsu.
Perlahan mataku tertutup dan menikmati sentuhanmu

Dan jika lebih lama lagi kita merajut cinta,
Mungkin kau akan menjelajahi setiap lekukan tubuhku
Saat itu
Aku tak akan menyuruhmu diam
Atau melakah mundur, karena
Cintamu menyelimuti tubuhku
Membungkam bibirku,  menarik lidahku.
Menjadi kasur disetiap tidur kita

Jika nanti kau berkata. ‘Bosan’.
Tak akan ada lagi yang dapat kuberikan  untukmu.
Di hari itu
Mungkin karena itu
Kau akan meninggalkanku

Sebab itu,
Ku katakan jangan katakan
diamlah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar